Showing posts with label Pengertian Perencanaan Wisata. Show all posts
Showing posts with label Pengertian Perencanaan Wisata. Show all posts

Thursday, February 15, 2018

Pengertian Perencanaan Wisata dan Tugas Perencana Wisata (Tour Planner)

Pengertian Perencanaan Wisata

  • Perencanaan (menurut Wikipedia) adalah : proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
  • Wisata (menurut UU No. 10 Tahun 2009 mengenai Kepariwisataan) adalah : kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

Jadi dapat disimpulkan Perencanaan Wisata adalah  :

Proses membuat perencanaan, strategi serta mengembangkan untuk tujuan rekreasi atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

www.belajarurbanplanning.blogspot.com


Tugas Perencana Wisata (Tour Planner)

Orang yang membuat perencanaan wisata di sebut juga Perencana Wisata (Tour Planner), Tugas pokok seorang Perencana wisata (Tour Planner) adalah :

A. Dalam kaitannya dengan Produk & Paket Wisata Baku (catalogue-confi tariff-flyers-other  promotion materials).


  1. Senantiasa meng-up-dated dirinya dengan segala informasi, pengetahuan dan database yang erat kaitannya dengan perjalanan wisata.
  2. Menciptakan Produk & Paket Wisata – Itineraries
  3. Menciptakan Produk & Paket Wisata – Pricing Policies
  4. Menganalisa Produk & Paket Wisata – Saleable / Not saleable
  5. Selalu innovative untuk menciptakan Produk & Paket Wisata baru.
  6. Mempelajari dan mengetahui market trends (kencendrungan pasar)
B. Berbekal pengetahuan, informasi dan data base yang erat kaitannya dengan Perjalanan Wisata:

  1. Mengerti dan memahami keinginan pelanggan (customers)
  2. Setelah memahaminya, maka ia harus mampu menciptakan dan menyuguhkan program / itinerary sesuai dengan kehendak pelanggan, dalam hal ini sebaiknya ia harus selalu memberikan lebih dari 1 atau beberapa itineraries sebagai alternative.
  3. Memonitor “acceptance” dari pelanggan atas itineraries dan prices tersebut.
  4. Melakukan perubahan-perubahan (alternative/editing) baik itinerary maupun prices dimana perlu yang tentunya disesuaikan dengan keinginan / selera pelanggan dengan Menyuguhkan Tour Prices atau Package Prices yang saleable dan competitive, termasuk didalamnya adalah beberapa alternative harga disesuaikan dengan supplier yang dipergunakan di dalamnya adalah beberapa alternative harga disesuaikan dengan supplier yang dipergunakan di dalam itineraries dimaksud, misalnya pembedaan harga jika mempergunakan hotel berbintang 3,  4 atau 5 dan sebagainya.
  5. target akhir adalah pencapaian sebuah Deal dan Acceptance.




Baca juga :